Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui Hizbul Wathan (HW) mengadakan dua kegiatan penting yang merefleksikan metode kepanduan di lingkungan kampus. Kegiatan ini berlangsung bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April 2025.
Pimpinan Kafilah Hizbul Wathan UMJ Siti Nurhasanah menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari tersebut, HW UMJ berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi kampus tingkat fakultas untuk meningkatkan kapasitas potensi kesiapsiagaan bencana di lingkungan UMJ. Kegiatan ini diinisiasi oleh Ikatan Alumni UMJ (IKALUM UMJ) bersama beberapa organisasi mahasiswa seperti STACIA UMJ dan ERDAMA FKM, HMP FAPERTA, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM UMJ), HIMIA dan HMKS Fisip UMJ, Tim Bantuan Medis (TBM), Meredien FKK UMJ, serta Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan UMJ. “Kami berusaha meningkatkan kesiapsiagaan potensi yang ada di kampus bersama berbagai pihak,” ujar Hasanah, salah satu perwakilan HW UMJ.
Masih di hari yang sama, Ketua Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Misriandi menerangkan dalam bimbingan pelatih HW UMJ Ramanda Sumardi memandu penampilan marching band yang menjadi salah satu bakat dan keterampilan kepanduan HW UMJ dalam bidang seni saat menyambut kedatangan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Abdul Mu’ti. Kehadiran beliau dalam kegiatan Konsolidasi Nasional Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di UMJ menjadi momen penting bagi HW untuk menunjukkan keterampilan kepanduan dalam memainkan alat music marching band sebagai bagian dari metode kepanduan yang telah dikembangkan di lingkungan kampus UMJ. “HW UMJ menampilkan bakat terbaiknya dalam menyambut kedatangan Mendikbud RI,” tambah Misriandi, salah satu pengurus HW UMJ.
Rangkaian kegiatan ini menjadi refleksi nyata bagaimana metode kepanduan Hizbul Wathan dapat diadaptasi dan diimplementasikan secara efektif dalam kehidupan kampus, membangun semangat kesiapsiagaan, solidaritas, dan keterampilan di kalangan mahasiswa. sehingga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta dapat mengekpresikan minat dan bakatnya melalui organisasi otonom muhammaidyah (ortom) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan UMJ.
Rinanto
